Cara Tepat Memilih Manajer Investasi

    MANAJER invetasi (MI) menjadi faktor penting dalam keberhasilan investasi reksadana, seperti yang telah dibahas pada artikel reksadana sebelumnya, manajer investasi yang akan memilih saham, obligasi, deposito ataupun surat berharga mana yang tepat untuk dibeli. Itu artinya, investor reksadana menyerahkan secara penuh kepada MI terkait semua keputusan investasi. Sehingga, kinerja reksadana sangat terpengaruh dari kepintaran MI dalam mengelola portofolio investasi. 


     
    Walaupun MI punya peranan penting, nyatanya masih banyak investor yang asal-asalan dalam memilih. Kebanyakan hanya berpatokan pada besarnya nilai return yang didapat, padahal masih ada berbagai faktor yang perlu dievaluasi guna memilih dengan bijak MI, agar investasi reksadana Anda bukan hanya tepat tapi juga aman.
Untuk itu, simak beberapa hal berikut : 
 

1. Cek Legalitas 

    Izin usaha adalah hal penting yang harus dipenuhi manajer investasi. MI wajib mempunyai izin dari pihak otoritas jasa keuangan. Kamu bisa cek di website resmi OJK, juga pada file prospektus reksadana, bagian perizinan.

2. Lihat Pengalaman MI 

    Ada baiknya, pilihlah manajer investasi yang punya pengalaman cukup di bidang ini, paling tidak 5 tahun. Semakin lama beroperasi bisa menjadi indikasi bahwa MI tersebut memiliki sistem dan manajemen yang baik sehingga mampu bertahan lama.

3. Konsistensi Kinerja
        
    Selain pengalaman yang cukup, kinerja MI juga penting. Untuk mengetahui hal ini, kamu bisa membaca fund fact sheet dari salah produk reksadana MI tersebut. Perhatikan apakah kinerja MI tersebut konsisten atau tidak.
4. Cari tahu rekam jejaknya

    Untuk memastikan, kamu juga bisa mencari tentang MI tersebut di internet. Lihat apakah ada isu-isu negatif ataupun kasus-kasus yang memang melibatkan sang manajer investasi. Ini jadi salah satu cara kamu untuk bisa mengetahui apakah MI yang kamu pilih punya rekam jejak yang bersih atau tidak.
5. Jumlah dana kelolaan
    
    Asset Under Management (AUM) menunjukkan jumlah dana kelolaan MI yang dipercayakan oleh berbagai investor. Sehingga, baiknya kamu juga mempertimbangkan AUM ini sebagai patokan tingkat kepercayaan terhadap sang manajer investasi.
Nah, itulah 5 hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilih manajer investasi. Ingat selalu untuk memastikan bahwa investasi yang kamu pilih
aman ya!

Komentar

Postingan Populer