KENAPA BELI REKSADANA?

Pengertian REKSADANA dikutip dari laman wikipedia adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksadana.
Bingung? Oke, analogi sederhananya seperti ini, misalkan, kamu mau makan donut nih, kamu lebih milih beli? Atau bikin sendiri?
Kalau kamu beli donut dari cafe A, kamu akan dapat donat yang adalah hasil dari bahan-bahan yang diproses oleh baker dari cafe A , nah sama halnya dengan membeli donat, kalau kamu memilih jenis investasi berupa reksadana artinya kamu mempercayakan uang(modal) ke manajer investasi untuk dibelikan instrumen keuangan yang mana tentunya sudah mereka analisa dengan berbagai pertimbangan.
SIAPA ITU MANAJER INVESTASI?
Manajer investasi ini adalah orang-orang yang sudah paham betul tentang investasi, mereka yang akan mengelola modal dari para pembeli reksadana dengan imbalan berupa fee(biasanya berkisar 2%).
Oleh karena instrumen keuangan umumnya ada pada harga yang cukup tinggi, dengan reksadana inilah kamu bisa mulai berinvestasi walau hanya dengan Rp100.000,- karena kan nantinya modal yang diterima oleh manajer investasi bukan hanya dari kamu, tapi juga dari pembeli-pembeli lain.
Untuk itu, jumlah dana yang dikelola manajer investasi sering menjadi salah satu patokan bagi para calon pembeli reksadana, karena SEMAKIN BANYAK DANA YANG DIKELOLA = SEMAKIN BANYAK ORANG YANG MEMPERCAYAKAN MANAJER INVESTASI tersebut.

Nah, jadi buat kamu yang masih pemula, belum punya pengetahuan yang cukup di bidang investasi, tidak sempat juga untuk belajar lebih dalam, tidak punya modal besar, atau mau coba-coba dulu karena takut rugi, reksadana bisa jadi jenis investasi yang kamu pertimbangkan. Tapi balik lagi, yang namanya investasi pasti ada risikonya, untuk itu baiknya kamu memilih manajer investasi serta produk reksadana dengan tepat. Kamu bisa baca artikel cara tepat memilih reksadana disini!

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer